Sabtu, 10 November 2012

kata baku dan tidak baku



Secangkir kopi
                Lebih-lebih akhir-akhir ini kebijakan pemerintah untuk mengimpor singkong,apalagi alasan pemerintah dalam hal ini menteri pertanian yang menyatakan bahwa IMPORT singkong tidak berdampak terhadap petani singkong,maka oleh masyarakat pernyataan tersebut dinilai tidak etis pemerintah dinilai tidak peduli terhadap kehidupan petani,bahkan pemerintah menghianati kepentingan petani,karena singkong bisa ditanam kapan saja dan di jenis tanah apa saja,impor singkong JUSTERU merendahkan harga diri dan martabat bangsa,tanah indonesia sangat subur untuk tanaman singkong,para petani juga gandrung untuk meningkatkan produksisingkong,JUSTERU yang tidak becus adalah pemerintah yang tidak mampu mengatur tata tanam,tata kelola dan tata niaganya singkong
Untuk itu yang pertama pemerintah diminta untuk “stop” impor produk-produk pertanian,termasuk singkong lebih-lebih mencakup produk seperti kentang,kedelai,bawang,cabe, dan lain-lain,yang kedua pemerintah harus membuat terobosan terhadap pengembangan dan pengolahan produk-produk pertanian,contoh: singkong diolah menjadi tepung,ini adalah menyangkut peningkatan kesejahteraan petani,pengelolaan industri produk-produk pertanian harus ditingkatkan kan lagi,sehingga kita mampu meningkatkan KWANTITAS dan juga KWALITAS produk-produk pertanian tersebut.

Kata baku dan tidak baku
Impor = import
Justru = justeru
Kualitas = kwalitas
Kuantitas = kwantitas

Sumber : koran pos kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar